Knowledge Sharing Sistem Penjaminan Mutu, BPM UII Berikan Pelatihan Bagi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Raja Ali Haji (UMRAH) Kepulauan Riau
Pada minggu terakhir bulan November tepatnya pada tanggal 24-25 November 2015, BPM UII menyelenggarakan kerjasama pelatihan Sistem Penjaminan Mutu Perguruang Tinggi bagi Universitas Raja Ali Haji (UMRAH) Kepulaian Riau. Peserta pelatihan sebanyak 6 peserta yang terdiri dari Wakil Dekan II, Para Dosen dan Kepala Tata Usaha Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UMRAH. Pelatihan selama dua hari tersebut bertempat di ruang pelatihan Badan Penjaminan Mutu, Gedung GBPH Prabuningrat Lantai 3. Bertindak sebagai narasumber dalam pelatihan tersebut adalah Kepala Badan Penjaminan Mutu dan para Kepala Bidang..
Materi yang disajikan dalam pelatihan selama dua hari tersebut dibuka dengan gambaran umum tentang Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi baik dalam versi Dikti, versi ISO 9001, maupun gambaran umum implementasinya di UII. Materi kedua dan ketiga sudah melangkah ke tahap pembuatan perangkat dokumentasi yang dibutuhkan dan dipersyaratkan dalam implementasi sistem penjaminan mutu. Hari kedua, peserta diajak untuk menyusun parameter standar mutu berikut bagaimana metode pengukurannya dan pada sesi terakhir peserta disajikan bagaimana bentuk evaluasi internal dalam implementasi SPM tersebut yang disebut dengan Audit Mutu Internal (AMI). Pada sesi akhir tersebut peserta juga dilatih bagaimana mempersiapkan sebuah borang audit yang nantinya dapat digunakan dalam pelaksanaan audit di institusinya.
Pelatihan yang dikemas dalam bentuk klasikal dan diskusi tersebut berlangsung cukup hangat dan akrap. Dijelaskan oleh Kariyam, M.Si selaku Kepala BPM UII, bahwa kerjasama pelatihan tersebut memiliki target bahwa peserta ketika kembali ke institusinya telah membawa hasil berupa beberapa perangkat sistem yang telah mereka susun sendiri dengan arahan dari narasumber. Umpan balik lain bagi BPM UII adalah mampu untuk melihat dan memetakan kebutuhan serta kemampuan instutusi pendidikan tinggi dalam implementasi SPM, sehingga hal tersebut dapat dijadikan input bagi BPM sendiri dalam menyusun rancangan pelatihan bagi pihak eksternal dalam rangka Knowledge Sharing di bidang Sistem Penjaminan Mutu. (BS)