Tag Archive for: akreditasi internasional

Mastering Public Speaking, sarana untuk meningkatkan keterampilan komunikasi dan kepemimpinan bagi Pengendali Sistem Mutu di Lingkungan Universitas Islam Indonesia, dilaksanakan pada:

Hari/tanggal: Selasa, 17 Desember 2024
pukul: 08.00 – 16.00 WIB
tempat: Grand Rohan Jogja
peserta: Pengendali Sistem Mutu di lingkungan UII

Merupakan rangkaian akhir dari kegiatan Pendampingan Prodi untuk Memenuhi Standar Mutu Internasional hasil kerjasama UII dengan Belmawa Dikti, yang dilaksanakan pada:

Hari/tanggal: Kamis, 14 November 2024
pukul: 08.30 – 14.30 WIB
tempat: Zoom Meeting
peserta: 20 Prodi dan 5 Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi Mitra

Merupakan rangkaian ketiga dari kegiatan Pendampingan Prodi untuk Memenuhi Standar Mutu Internasional hasil kerjasama UII dengan Belmawa Dikti, yang dilaksanakan pada:

Hari/tanggal: Kamis, 7 November 2024
pukul: 08.30 – 12.00 WIB
tempat: Zoom Meeting
peserta: 20 Prodi dan 5 Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi Mitra

Merupakan rangkaian ketiga dari kegiatan Pendampingan Prodi untuk Memenuhi Standar Mutu Internasional hasil kerjasama UII dengan Belmawa Dikti, yang dilaksanakan pada:

Hari/tanggal: Kamis, 3 Oktober 2024
pukul: 08.30 – 12.00 WIB
tempat: Zoom Meeting
peserta: 20 Prodi dan 5 Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi Mitra

Rapat Tinjauan Manajemen Sistem Penjaminan Mutu Universitas penyampaian hasil Audit Mutu Internal tahun 2024

Hari/tanggal: Kamis, 19 September 2024
pukul: 13.00 – 16.00 WIB
tempat: Zoom Meeting
peserta: Pimpinan Universitas, Kepala Badan, Direktur, Kepala Pusat Studi, Kepala Laboratorium, Dekan, Wakil Dekan, Ketua dan Sekretaris Jurusan, Ketua dan Sekretaris Program Studi, Auditor Internal AMI 2024, PSMF, PSMJ/PS

Yogyakarta, 4 Juli 2024 – Badan Penjaminan Mutu Universitas Islam Indonesia (BPM UII) bekerjasama dengan Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi (Belmawa Dikti) menyelenggarakan Seminar Pengelolaan Kurikulum OBE (Outcome-Based Education) dan SPMI (Sistem Penjaminan Mutu Internal) Berorientasi Internasional tahun 2024. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Pendampingan Program Studi Untuk Memenuhi Standar Mutu Internasional Tahun 2024.

Seminar yang diselenggarakan secara daring melalui platform Zoom Meeting ini diikuti oleh pimpinan 20 Program Studi dan Pimpinan Universitas serta Penjaminan Mutu dari 5 Perguruan Tinggi mitra UII. Acara ini bertujuan untuk memberikan wawasan mendalam tentang Kurikulum OBE dan SPMI yang berfokus pada standar internasional.

Dalam sambutannya, Rektor UII, Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D., menyampaikan harapannya agar acara ini dapat menjadi momentum untuk kemajuan bersama Perguruan Tinggi Indonesia dan dapat membantu meningkatkan posisi Indonesia dipeta akademik global.

Sementara itu, Direktur Belmawa, Prof. Dr. Ir. Sri Suning Kusumawardani, S.T., M.T., menekankan pentingnya peningkatan mutu yang berkelanjutan dalam pengelolaan Perguruan Tinggi. “Budaya Mutu Program Studi yang terus kita lakukan merupakan tanggung jawab dan komitmen kita bersama, termasuk pimpinan program studi yang mengarah kepada penjaminan mutu eksternal, terutama untuk level internasional,” tutur Prof. Sri Suning.

Materi yang dibahas pada Seminar ini adalah Kebijakan Pengembangan Program Studi Memenuhi Standar Mutu Internasional yang disampaikan oleh Subkoordinator Penjaminan Mutu Belmawa, Russy Arumsari, SE., M.M.SI. Kepemimpinan Perubahan dan Tantangan Perguruan Tinggi yang disampaikan oleh Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D.,.  SPMI Berorientasi Internasional yang disampaikan oleh Prof. Dr.-Ing. Ir. Ilya Fadjar Maharika, MA., IAI,. Pengembangan dan Implementasi Konsep Sistem OBE yang disampaikan oleh Agung Nugroho Adi, S.T., M.T., dan Dr. R.M. Sisdarmanto Adinandra, S.T., M.Sc

Melalui seminar ini, diharapkan program studi peserta dapat saling bertukar pikiran, belajar bersama, dan memantapkan pengelolaan kurikulum OBE serta penjaminan mutu internasional. Hal ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan bagi keberlangsungan program studi dan pengembangan keilmuan di Indonesia.

Seminar ini merupakan langkah konkret dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia menuju standar internasional, sekaligus mendorong daya saing lulusan dan reputasi program studi di kancah global.

Dalam rangka upaya peningkatan mutu program studi yang berkelanjutan melalui rekognisi internasional,Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi mengajak UII menjadi mitra dalam penyelenggaraan Program Bimbingan Teknis Penyiapan Program Studi untuk Akreditasi Internasional.

program ini sudah berlangsung sejak bulan Juli 2022 sampai dengan bulan November 2022, yang mana program ini melibatkan sebanyak 88 Prodi yang di bina.  Dalam rangkaian program hibah maka pada Kamis (3/11) dilakukan Pemantauan serta Evaluasi Program Hibah PPSAI yang di lakukan oleh Belmawa Dikti. Dalam kesempatan ini Wakil Rektor Bidang Pengembangan Akademik dan Riset UII, Prof. Dr. Jaka Nugraha, S.Si., M.Si menyampaikan sambutan mengenai Program hibah Akreditasi Internasional ini sejalan dengan misi UII, yaitu rahmatan lil alamin yang dapat memberikan manfaat ke halayak. “Tujuan kita adalah mencetak cendekiawan dan calon pemimpin bangsa. Hal tersebut tidak hanya melalui proses pembelajaran, tapi juga dengan menuangkan kualitas pelaksana pendidikan yang sejalan dengan misi kita.” tutur Prof Jaka.

Beliau juga menambahkan harapan untuk program hibah ini dapat memberikan hasil yang efektif dan efisien terutama untuk Program Studi yang di bina UII, “Kami dari universitas jelas memberikan dukungan pada program ini dan mudah-mudahan setelah dievaluasi dan disampaikan, masih on the track sesuai dengan tujuan besar program yang ditetapkan oleh Belmawa.” tutupnya.

Kemudian Delegasi Tim Monev Belmawa Dikti, Drs. Pepen Arifin, Ph.D memberikan sambutan, “Rupaya UII itu dipercaya untuk melaksanakan program ini, secara tidak langsung itu menunjukkan bahwa UII memiliki resources yang cukup, memiliki pengalaman yang mumpuni dalam memproses prodi di lingkup UII untuk meraih akreditasi internasional yang dapat dilihat dari indikator jumlah prodi yang terakreditasi Internasional sudah cukup banyak.”

Selain itu UII juga telah memberikan laporan kepada Belmawa terkait keaktifan prodi terakreditasi internasional, “Alhamdulillah rupanya jumlah prodi yang terlibat aktif dalam program ini jauh melebihi dari target yang sudah disarankan. Jadi sekali lagi Prof. Jaka hari ini selamat untuk UII Pak.” Drs. Pepen mengakhiri sambutannya dengan mengucapkan terima kasih kepada UII khususnya pimpinan universitas yang telah melaksanakan program dengan baik. (L)

Universitas Islam Indonesia (UII) menjadi Perguruan Tinggi Mitra Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi RI sebagai pelaksana Program Bimbingan Teknis Penyiapan Program Studi untuk Akreditasi Internasional periode tahun 2022. Kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) tahap 1 dan 2 dilaksanakan pada tanggal 4-5 Agustus 2022 di Hotel Eastparc Yogyakarta. Kegiatan yang dilaksanakan secara bauran ini diikuti sebanyak 98 program studi dari berbagai universitas negeri dan swasta di Indonesia.

Membuka acara, Koordinator Penjaminan Mutu Direktorat Belmawa Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi RI, Dra. Rahayu Retno Sunarni, M.Pd. menuturkan, UII yang telah mendapat pengakuan dari berbagai lembaga akreditasi internasional tentunya memiliki pengalaman.

”Pengalaman UII ini harapannya bisa ditularkan ke perguruan-perguruan tinggi yang saat ini sedang mempersiapkan prodinya menuju akreditasi internasional,” harapnya dalam sambutan sekaligus membuka acara yang disampaikan secara daring melalui zoom meeting itu.

Rektor UII, Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D. dalam sambutannya menyatakan bahwa akreditasi internasional pada dasarnya berkaitan dengan penjaminan mutu. “Saya pe

rcaya, ada satu ikatan besar yang bisa kita ambil bersama, apapun program studinya, apapun lembaga akreditasinya, ujungnya adalah penjaminan mutu,” tuturnya.

Disampaikan Prof. Fathul Wahid, penjaminan mutu tidak dapat dilepaskan dari proses harian, bukan karena bagian dari proses akreditasi BAN PT (Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi) atau LAM (Lembaga Akreditasi Mandiri). Namun hal ini menurutnya perlu dibingkai sebagai kesadaran warga kampus untuk memastikan bahwa setiap proses betul-betul telah sesuai dengan standar yang kita sepakati, yang dicita-citakan.

Sehingga penjaminan mutu, lanjut Prof. Fathul Wahid, seharusnya menghasilkan apa yang biasa kita sebut di UII sebagai budaya mutu. Meskipun tidak diauditpun bukan berarti serta merta mengabaikan kualitas dalam banyak proses.

“Kalau kesadaran atau budaya mutu itu muncul, mahasiswa akan terjamin kualitas pembelajarannya, Ibu Bapak dekan maupun Ibu Bapak kaprodi tidak perlu setiap saat mengingatkan,” jelas Prof. Fathul Wahid.

“Karena budaya itu siafatnya intrinsik, dan ketika itu intrinsik maka tidak perlu lagi ada aturan-aturan yang sangat mengikat diikuti dengan kontrol yang luar biasa ketat,” imbuh Prof. Fathul Wahid.

Lebih lanjut ia berharap melalui kegiatan bimbingan teknis dapat mengumpulkan energi positif, saling belajar dan memunculkan semangat baru untuk menghasilkan budaya mutu kolektif.

Hari pertama penyelenggaran Bimtek Penyiapan Program Studi Akreditasi Internasional, pemaparan materi disampaikan oleh tiga narasumber dari UII. Materi pertama tentang Mengelola Perubahan disampaikan oleh Prof. Fathul Wahid, ST., M.Sc., Ph.D.

Berikutnya narasumber kedua yang merupakan pakar penjaminan mutu UII, Ibu Kariyam, S.Si., M.Si menyampaikan materi tentang Dokumen SPMI (Sistem Penjaminan Mutu Internal) untuk akreditasi Internasional. Materi ketiga Implementasi Outcome Based Education dijelaskan oleh Berlian Kushari, S.T., M.Eng., dosen UII sekaligus sebagai Sekjend IABEE (Indonesia Accreditation Board for Engineering Education).

Hari kedua menghadirkan narasumber dari Belmawa Ibu Dra. Rahayu Retno Sunarni. M.Pd, selaku koordinator penjaminan mutu Direktorat Belmawa dan Bapak Drs. Pepen Arifin, Ph.D, serta Bapak Agung Nugroho Adi, S.T., M.T, Direktur Direktorat Pengembangan Akademik UII.

Sesi diskusi menjadi sesi yang sangat menarik karena menghadirkan fasilitator yang memang berpengalaman dibidangnya, dari rumpun ilmu Arsitek dosen UII sekaligus ketua APTARI, Dr. Yulianto Purwono Prihatmaji, S.T., M.T., rumpun ilmu sains Prof. Dr. Is Fatimah, S.Si., M.Si., rumpun ilmu teknik Risdiyono, S.T., M.Eng., Ph.D, rumpun ilmu sosial Agus Triyanta, Drs. MA, MH, Ph.D., dll.

Kegiatan Bimtek ini mendapatkan apresiasi positif dari peserta perwakilan Perguruan Tinggi Mitra dan dirasa sangat bermanfaat bagi pengembangan Prodi menuju akreditasi internasional maupun proses penjaminan mutunya sendiri.