Peningkatan mutu perguruan tinggi menjadi agenda utama Universitas Muhammadiyah Magelang. Serangkaian kegiatan dilaksanakan untuk mewujudkan agenda tersebut, diantaranya pada 21 dan 24 Juni 2008 melaksanakan lokakarya dan worskhop Pengembangan Sistem Penjaminan Mutu untuk seluruh elemen di lingkungan UMM. Kegiatan yang dibuka langsung oleh Rektor UMM Prof. Dr. Achmadi ini bekerjasama dengan Badan Penjaminan Mutu Universitas Islam Indonesia Yogyakarta, sebagai pendamping implementasi sistem penjaminan mutu perguruan tinggi UMM selama 6 bulan untuk seluruh elemen di UMM. Kerjasama tersebut diwujudkan dengan penandatanganan MoU antara Rektor UMM dengan Kepala Badan Penjaminan Mutu UII, Dra. Prapti Antarwiyati M.Si, Akt di ruang sidang Rektorat UMM disaksikan oleh Anggota BPH, Rektor, Dekan dan Ketua Prodi di UMM.

Dalam sambutannya Rektor UMM Prof. Dr. Achmadi mengemukakan bahwa sudah saatnya UMM meningkatkan dan memacu impelementasi Penjaminan Mutu untuk meningkatkan daya saing UMM sekaranga dan di masa mendatang

Kegiatan lokakarya pada hari pertama menghadirkan pemateri Ketua Pelaksana Harian Badan Wakaf UII, Drs. Syafarudin Alwi, MS dan Mengetengahkan materi pertama Hubungan Srategis dan Tactical Yayasan dan Management Universitas dilanjutkan dengan materi kedua oleh Dr. Ir. Luthfi Hasan MS, Peningkatan daya saing peguruan tinggi dengan Implementasi penjaminan mutu berbasis ICT.

 

STIE Indonesia Banking School Jakarta melakukan studi banding Penjaminan Mutu ke Badan Penjaminan Mutu (BPM) Universitas Islam Indonesia, Kamis 19 Juni 2008 di ruang BPM UII.. Perwakilan dari STIE IBS yang terdiri dari Taufig Hidayat, SE, M.BankFin, Ak, Etika Karyani SE.M.Si, Ak, Erric Wijaya SE, ME diterima langsung oleh Kepala BPM UII, Dra. Prapti Antarwiyati, M.Si. Akt.

Dalam kunjungannya ini ketua rombongan Taufig Hidayat, SE, M.BankFin, Ak, menjelaskan bahwa studi banding ini selain sebagai ajang “ngangsu kawruh juga” mencari bentuk penjaminan mutu untuk STIE IBS. Tambahnya, bahwa STIE IBS sudah memiliki Badan Penjaminan Mutu, namun masih tetap rajin untuk melalukan studi bandiing ke perguruan tinggi lain juha untuk menguatkan ikatan personal penjamin mutu di Indonesia ini.

Selain Kepala BPM, rombongan juga diterima oleh seluruh Kepala Bidang di BPM dan Staf.