Tag Archive for: monev pembelajaran

Yogyakarta, 24 April 2025 – Universitas Islam Indonesia (UII) kembali menyelenggarakan Rapat Tinjauan Manajemen Sistem Penjaminan Mutu Universitas (RTM SPMU) untuk penyampaian hasil Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pembelajaran tahun 2025. Acara berlangsung di Ruang Teatrikal Gedung Prof. Sardjito, dihadiri oleh Rektor, Wakil Rektor, Dekan, Ketua Program Studi, Sekretaris Prodi, dan Pengendali Sistem Mutu di unit terkait.

Wakil Rektor Bidang Pengembangan Akademik dan Riset, Prof. Dr. Jaka Nugraha, S.Si., M.Si., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kehadiran seluruh pihak serta kerja keras tim BPM yang telah menyiapkan instrumen monev sejak Desember 2024. “Kami berharap hasil yang dipaparkan hari ini bisa menjadi masukan berharga dalam upaya perbaikan berkelanjutan mutu pembelajaran di UII,” ujarnya. Ia juga menyoroti pentingnya integrasi data di sistem UIIGateway agar proses evaluasi semakin efisien dan akurat.

Acara dipandu oleh Siti Rahma Novikasari dosen Fakultas Hukum dan diisi dengan agenda inti berupa pemaparan hasil monev oleh Rektor UII, Bapak Fathul Wahid. Evaluasi kali ini mencakup semester genap 2023/2024 dan semester ganjil 2024/2025, dengan fokus pada indikator mutu seperti kehadiran dosen, ketepatan pelaporan nilai, dan keterisian Rencana Pembelajaran Semester (RPS), IPK, suasana kegiatan akademik. Meski beberapa indikator belum mencapai target sepenuhnya, tingkat kepuasan mahasiswa terhadap pembelajaran dinilai cukup positif.

Sebagai tindak lanjut, forum RTM ini akan menghasilkan Surat Keputusan Rektor yang bersifat mengikat, guna memastikan rekomendasi perbaikan dapat dilaksanakan secara nyata dalam periode akademik selanjutnya. Hal ini sejalan dengan prinsip Sistem Penjaminan Mutu Internal berbasis siklus PPEPP (Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan). RTM SPMU Hasil Monev 2025 menjadi bukti komitmen UII dalam menjaga dan meningkatkan mutu pendidikan tinggi secara konsisten dan sistematis.

YOGYAKARTA – Universitas Islam Indonesia (UII) menggelar acara Sosialisasi dan Pembukaan Monitoring Evaluasi (Monev) Pembelajaran tahun 2025 pada Selasa, 4 Maret 2025. Kegiatan Monev Pembelajaran periode ini bertujuan untuk memotret proses pembelajaran semester genap 2023/2024 dan semester ganjil 2024/2025.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Pengembangan Akademik dan Riset, Prof. Jaka Nugraha, S.Si., M.Si., menekankan pentingnya pelaksanaan monev untuk memastikan kualitas pembelajaran.

“Kita semua menyadari bahwa esensi atau core bisnis institusi pendidikan perguruan tinggi adalah pembelajaran, sehingga menjadi kewajiban kita bersama untuk menghadirkan pembelajaran yang berkualitas,” ujarnya.

Jaka Nugraha juga mengapresiasi upaya BPM dalam meminimalkan beban administratif bagi program studi, sehingga mereka dapat lebih berkonsentrasi pada analisis temuan dan perbaikan.

Dr. Rina Mulyati, S.Psi., M.Si., selaku Kepala BPM UII menyampaikan bahwa terdapat beberapa perubahan dalam pelaksanaan monev tahun ini, di antaranya adanya visitasi lapangan yang dilakukan secara daring.

“Perubahan ini bertujuan untuk mengakomodasi kebutuhan data pada saat akreditasi,” jelasnya.

Lebih lanjut Rina Mulyati menjelaskan bahwa terdapat 24 indikator kinerja pembelajaran yang digunakan dalam monev tahun ini, termasuk dua parameter baru yang masih diisi secara manual. Parameter baru tersebut bersumber dari Indikator Kinerja Utama (IKU) dan hasil temuan Audit Mutu Internal (AMI) periode yang lalu.

Monev pembelajaran tahun 2025 yang melibatkan partisipasi 56 Program Studi dan 21 Reviewer akan diimplementasikan melalui beberapa tahapan. Proses pengisian dan validasi data pada modul UIIMonev dijadwalkan berlangsung pada 6-11 Maret 2025, bersamaan dengan desk evaluation yang akan dilakukan oleh para Reviewer. Selanjutnya, kegiatan akan dilanjutkan dengan pelaksanaan visitasi monev pembelajaran yang diselenggarakan secara daring pada periode 12-21 Maret 2025.

Monitoring dan evaluasi pembelajaran ini merupakan bagian dari komitmen UII untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan memastikan pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Sebagai universitas swasta nomor wahid, Universitas Islam Indonesia (UII) terus menjaga konsistensi budaya mutu. UII telah menginisiasi penjaminan mutu untuk lembaga pendidikan tinggi sejak tahun 1999, jauh sebelum pemerintah mewajibkannya di tahun 2003. Guna mempertahankan komitmen tersebut, Badan Penjaminan Mutu (BPM) UII mengadakan Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) pada hari Rabu (26/6), di Gedung Kuliah Umum Prof. Dr. Sardjito UII. Rapat yang dihadiri oleh pimpinan di level universitas dan fakultas, kepala badan serta para direktur tersebut membahas tentang hasil monitoring dan evaluasi pembelajaran berbasis Outcome-Based Education (OBE) pada semester ganjil 2018/2019.

Fathul Wahid, Ph.D selaku Rektor UII menyampaikan dalam sambutannya bahwa walaupun dimulai sejak tahun 1999, budaya mutu akan terus digaungkan supaya mampu menyatu dengan seluruh sivitas akademik di lingkungan UII. Ia berharap RTM ini menjadi ritual yang terus dijaga demi eksistensi organisasi.

“RTM yang kita lakukan adalah sebuah ritual untuk menjaga eksistensi organisasi, melihat yang sudah lalu dan merencanakan apa yang akan kita lakukan ke depan bersama-sama,” jelasnya.

Sementara Kepala BPM UII, Kariyam, M.Si memaparkan laporan Hasil Monitoring dan Evaluasi Pembelajaran berbasis Outcome-Based Education (OBE) pada semester ganjil 2018/2019. Dalam pemaparannya, ia ingin mendorong kegiatan belajar mengajar di kelas menggunakan bahasa internasional dan mengoptimalkan kemajuan teknologi informasi. Dua hal tersebut harus menjadi komitmen untuk mengantarkan UII menjadi World Class University.

RTM diakhiri dengan beberapa rekomendasi dari peserta rapat untuk memproyeksikan program-program yang akan dilakukan ke depan. Salah satu rekomendasinya adalah mengenai percepatan implementasi Outcome-Based Education. Melalui Outcome-Based Education, universitas akan menghasilkan lulusan yang lebih selaras dengan kebutuhan masyarakat, industri, dan zaman. (APB/ESP)

Universitas Islam Indonesia sedang melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) proses pembelajaran Semester Ganjil 2017/2018 pada bulan Februari 2018.

Berkenaan dengan agenda Monev proses pembelajaran tersebut, Tim Monev Proses Pembelajaran UII mengharapkan partisipasi Bapak/Ibu dosen yang mengampu Mata Kuliah pada Semester Ganjil 2017/2018 untuk mengisi formulir Monev proses pembelajaran dengan membuka tautan/klik tautan di bawah ini.

>> Tautan Formulir Monev Proses Pembelajaran

Mohon isian dapat dikirimkan paling lambat Selasa, 20 Februari 2018 Pukul 09.00 WIB.

Tim Monev Proses Pembelajaran UII mengucapkan terima kasih atas partisipasi dan kerjasama yang disinergikan untuk peningkatan kualitas pembelajaran di lingkungan UII.

 

>> Tautan Formulir Monev Proses Pembelajaran