Rektor UII, Prof. Dr. Edy Suandi Hamid, M.Ec menyampaikan, kegiatan AMI yang rutin dilakukan UII sesungguhnya bukan hanya memiliki makna agar UII siap berkompetisi, tetapi juga sebagai upaya untuk memperbaiki diri agar tetap menjadi pioner bagi perguruan tinggi lain. “Apa yang kita lakukan ini tidak lain mencoba untuk terus memperbaiki diri dan selalu mencoba untuk leading,” katanya ketika membuka acara AMI rektorat, direktorat, dan badan dilungkangan UII, di Ruang Sidang kampus terpadu UII, Senin (16/9).
Namun yang terpenting, ujar Prof. Edy, AMI adalah sebagai media pertanggungjawaban UII terhadap masyarakat dalam meneylenggarakan pendidikan. Bahkan harus dimaknai juga bukan untuk mencari kesalahan-kesalahan yang ada divdalam direktorat tetapi untuk memotret supaya bisa memperbaiki diri. Sehingga ke depannya UII terus memiliki kualitas akademik, administrasi, dan tata kelola perguruan tinggi yang baik. “AMI ini sebagai bentuk akuntabilitas publik atas amanah yang diberikan publik kepada kita,” jelasnya.
Sementara, Lead Auditor AMI Ir. Gumbolo Hadi Susanto, M.Sc menjelaskan, untuk auditor yang bertugas pada AMI kali ini berjumlah 11 auditor. Semuanya akan mengaudit direktorat di lingkungan UII mulai hari ini hingga 18 september mendatang. Ia pun beerharap mengingat tanggal 19 sudah masuk penutupan proses aduiting, maka diharapkan kepada semua auditor dapat bekerja ekstra sehingga akan selesai pada jadwal yang telah ditentukan. “Ada 11 auditor yang akan bertugas mulai hari ini hingga sebelum pentupan tanggal 19 nanti,” ungkap pria yang kini menjabat dekan FTI UII tersebut.
Seperti diketahui AMI UII sampai saati ini terus menuai apresiasi dan reputasi yang baik tidak hanya dari DIKTI namun juga dari perguruan tinggi lain. Oleh karena itu selain dilakukan di lingkungan rektorat, pada akhir Agustus 2013 UII juga telah mengadakan AMI bagi seluruh unit di lingkungan UII yang jumlahnya mencapai 207 unit. Harapannya, proses ini menjadi salah satu wujud komitmen UII dalam menjamin serta meningkatkan kualitas pendidikan, serta sebagai persiapan dalam menghadapi audit mutu eksternal. (Sumber : Humas UII)