Tag Archive for: studi banding spm

Penjaminan mutu (quality assurance) bagi seluruh perguruan tinggi dipandang sebagai salah satu cara untuk menjawab berbagai permasalahan pendidikan tinggi di Indonesia. Dengan kata lain, perguruan tinggi dikatakan bermutu apabila mampu menetapkan dan mewujudkan visinya melalui pelaksanaan misinya. Sehingga, perguruan tinggi harus mampu merencanakan, menjalankan, dan mengendalikan suatu proses yang menjamin pencapaian mutu untuk memenuhi kebutuhan stakeholders melalui penyelenggaraan tridharma perguruan tinggi.

Topik tersebut sebagaimana tergambar dalam Studi Banding Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) ke Universitas Islam Indonesia (UII), pada Rabu (07/3) yang bertempat di Ruang Sidang Utama Lt.4 Gedung GPBH Prabuningrat UII. Delegasi UMJ yang dipimpin oleh Ketua Badan Penjaminan Mutu (BPM) UMJ, Ir. Mutmainah, S.Sos, MM. diterima langsung oleh Wakil Rektor I UII, Dr.-Ing.Ir. Ilya Fadjar Maharika, MA.,IAI. dan Kepala BPM UII, Kariyam, S.Si., M.Si.

Dalam sambutannya Ilya Fadjar Maharika menyambut baik kedatangan Delegasi UMJ dalam rangka untuk saling berbagi pengetahuan dan informasi demi penyelenggaraan perguruan tinggi di Indonesia yang lebih baik kedepan. “Kehadiran teman-teman merupakan hal yang bisa bermanfaat untuk sharing knowledge, semoga diskusi kita hari ini dapat menghasilkan pengembangan pengetahuan bagi UII maupun UMJ,” tuturnya.

Sementara Mutmainah menyampaikan bahwa UII merupakan tujuan yang tepat bagi UMJ untuk belajar pengembangan perguruan tinggi seperti akreditasi institusi agar tidak kalah dalam bersaing dalam era globalisasi saat ini. “Saya pikir UII tujuan yang recommended bagi kami, karena kita sebagai perguruan tinggi yang notabene Islam perlu banyak belajar agar tidak kalah bersaing dari perguruan tinggi lain,” ungkapnya.

Lebih lanjut Kariyam menyampaikan bahwa standar penjaminan mutu UII menggunakan pola kombinasi parameter dari dikti dengan parameter UII. “Kita mengkombinasikan parameter dari SPM Dikti dengan parameter standar UII sehingga menjadi standar penjaminan mutu UII yang disingkat dengan nama Mercy of God”, pungkasnya.

Hadir pula dalam kegiatan tersebut Sekretaris BPM UMJ, Bambang Irawan, M.Pd., Kabid Pengembangan dan Pengendalian Mutu UMJ, Dr. Tria Astika E.P, SKM., MKM., Kabid Monev AMI dan Akreditasi UMJ, Miciko, S.Kp., M.Biomed., Staf BPM UMJ, Tri Suryani, SKM., dan Daruki, S.Pd. serta para pengurus BPM UII yang terdiri dari Dr. Sefriani, SH., M.Hum., Tito Yuwono, ST., M.Sc., dan Dra. Indah Susantun, M.Si. Pertemuan diakhiri dengan penyerahan cindera mata dari kedua institusi. (IH/RS), Sumber: www.uii.ac.id

Badan Penjaminan Mutu Universitas Islam Indonesia (BPM UII) menerima kunjungan dari delegasi Politeknik Negeri Malang (POLINEMA) dalam rangka studi banding, pada Jumat (27/10). Rombongan dari POLINEMA diterima langsung oleh Kepala BPM UII, Kariyam, M.Si., di Gedung GBPH Prabuningrat UII.

Kepala Pusat Pengembangan dan Peningkatan Aktivitas Instruksional (P3AI) POLINEMA, Siti Rohani, Ph.D. mengungkapkan keinginannya untuk belajar mengenai cara UII melakukan manajemen di bidang penjaminan mutu, khususnya di sektor akademik. “Sesungguhnya kami ingin belajar dari UII yang sudah memiliki pengalaman dalam aspek sistem penjaminan mutu,” tuturnya.

Sementara dalam paparan materinya, Kariyam menuturkan mengenai Standar Penjaminan Mutu di UII. Ia menjelaskan, di tahun 2016 UII memiliki standar baru yang disebut sebagai MERCY OF GOD”. MERCY OF GOD sendiri memiliki dua makna, pertama  yaitu sivitas akademika UII bekerja dan kuliah di UII sebagai bentuk ibadah. Yang kedua MERCY OF GOD sebagai akronim dari aspek-aspek yang menjadi standar mutu UII.

Selain itu turut memberikan materi Kepala Badan Pengembangan Akademik (BPA) UII, Dr. Jaka Nugraha, M.Si serta Kepala Bidang PPSMA, Agung Nugroho Adi, ST., MT. “BPA telah memfasilitasi lebih dari 80 judul buku untuk diterbitkan dari akhir 2016 hingga oktober 2017,” tutur Jaka Nugraha.

Menurut Jaka Nugraha, hal ini merupakan bentuk nyata dari UII untuk mendorong peningkatan kualitas, khususnya para dosen yang telah memiliki draft tulisan untuk bisa diterbitkan. (MHH/RS) Sumber: uii.ac.id

Dalam rangka meningkatkan mutu perguruan tinggi, Direktorat Penjaminan Mutu, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Dirpenjamu) menyelenggarakan Program Asuh Menuju Program Studi Unggul Tahun 2017. Universitas Islam Indonesia (UII) sebagai salah satu perguruan tinggi dengan kategori unggul termasuk salah satu dari 26 perguruan tinggi yang mendapatkan amanah untuk menyelenggarakan Program Asuh Menuju Prodi Unggul di tahun 2017 ini.

Secara umum program tersebut terdiri dari tiga aktivitas, yaitu lokakarya, studi banding, dan magang. Aktivitas pertama lokakarya telah diselenggarakan pada bulan Juni dan Juli 2017 di ketiga perguruan tinggi mitra, yakni Universitas Proklamasi 45 (UP45) Yogyakarta, Universitas Islam Makassar (UIM), dan Universitas Islam Sumatera Utara (UISU). Sementara aktivitas kedua dari program ini adalah kunjungan studi banding yang mengikutsertakan 21 program studi dari ketiga perguruan tinggi mitra ke UII, pada 21-22 Agustus 2017, melibatkan 12 program studi di lingkungan UII.

Disampaikan Rektor UII, Nadang Sutrisno, SH., LLM., M.Hum., Ph.D. saat membuka program studi banding dan magang di Gedung Moh. Hatta Perpustakaan UII, Senin (21/8). melalui kegiatan ini diharapkan bisa saling sharing, bertukar pikiran dan bertukar gagasan bersama-sama, jadi bukan satu arah saja. Lebih lanjut Nandang Sutrisno menuturkan, di dalam ilmu hukum pembangunan ada salah satu strategi yang disebut switch point. Ketika kurve itu naik dan naik terus, suatu saat kurve tersebut juga akan berhenti disuatu titik tertinggi, dan setelah itu akan ada penurunan.

Oleh karenanya menurut Nandang Sutrisno kita harus bisa memprediksi sebelum titik puncak itu terpenuhi, yakni sudah melakukan switch point dengan mengembangkan dan memunculkan  ide-ide baru. “Sehingga yang tadinya mau menurun maka minimal akan tetap bertahan dan dengan adanya transformasi maka kemajuan itu akan semakin tinggi lagi,” tambahnya.

Sementara Kepala Badan Penjaminan Mutu UII Kariyam, S.Si, M.Si dalam penjelasannya berharap dari aktivitas studi banding program studi peserta dapat menggali pelajaran dan pengalaman UII khususnya program studi terkait dalam upaya peningkatan dan pemeliharaan status akreditasi. Pelaksanaan aktivitas studi banding ini juga bersamaan dengan dimulainya aktivitas ketiga yaitu magang, 21–26 Agustus 2017, diikuti oleh personil lembaga penjaminan mutu dari perguruan tinggi mitra untuk mempelajari praktik penyusunan dokumen dan praktik sistem penjaminan mutu di bawah bimbingan Badan Penjaminan Mutu UII.

Lebih lanjut Kariyam dalam penjelasannya menyampaikan bahwa Program Asuh Menuju Program Studi Unggul ini menunjukkan bukti pencapaian dan pengakuan bahwa UII telah menjadi referensi dalam menjalankan sistem dan manajemen penjaminan mutu. Selanjutnya diharapkan program ini dapat memberikan manfaat bagi UII dan ketiga perguruan mitra serta ke depannya dapat dikembangkan kerja sama lebih lanjut di berbagai bidang.

Pada pelaksanaan program studi banding dan magang ini diawali penandatangan naskah kesepakatan kerjasama oleh pimpinan UII dengan pimpinan dari UP45 Yogyakarta, UIM, dan UISU. Sementara pada sesi studi banding disampaikan materi oleh Wakil Rektor II UII, Dr. Drs. Nur Feriyanto M.Si. (Tata kelola manajemen perguruan tinggi), Kepala Badan Sistem Informasi UII, Fathul Wahid, ST., M.Sc., Ph.D. (Penyusunan visi, misi dan tujuan UII) dan Kepala Badan Perencana UII, Prof. Dr. Ir. Hari Purnomo, MT. (Strategi peningkatan akreditasi). (Sumber: www.uii.ac.id)

Dalam rangka meningkatkan mutu perguruan tinggi, Direktorat Penjaminan Mutu, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (selanjutnya disebut sebagai Dirpenjamu) menyelenggarakan Program Asuh Menuju Prodi Unggul Tahun 2017.

Universitas Islam Indonesia (UII) sebagai salah satu perguruan tinggi dengan kategori unggul termasuk salah satu dari 26 perguruan tinggi yang mendapatkan amanah dari Dirpenjamu untuk menyelenggarakan Program Asuh Menuju Prodi Unggul di tahun 2017.

Dalam melaksanakan program ini UII menjalin kerja sama dengan tiga perguruan tinggi mitra, masing-masing Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta (UP45), Universitas Islam Makassar (UIM), dan Universitas Islam Sumatera Utara Medan (UISU).

Aktivitas pertama lokakarya telah diselenggarakan di ketiga perguruan tinggi mitra pada bulan Juni dan Juli 2017.

Aktivitas kedua adalah kunjungan dari prodi-prodi perguruan tinggi mitra yang masih memiliki status akreditasi C ke UII untuk melakukan studi banding ke prodi terkait yang akan dilaksanakan pada 21-22 Agustus 2017 di Auditorium Gedung Moh. Hatta, Direktorat Perpustakaan UII Lantai 2 dan dilanjutkan ke Fakultas terkait di lingkungan UII.