Sebagai institusi pendidikan tinggi yang mempunyai perhatian besar akan kualitas penyedia jasa pendidikan, Universitas Islam Indonesia (UII) secara rutin melaksanakan proses audit. Baik yang dilakukan secara internal maupun oleh institusi dari luar UII.
Kali ini audit kembali dilakukan oleh UII bekerjasama dengan TUV Rheinland, guna mendapatkan kembali Sertifikat ISO 9001:2008. Jalannya audit dijadwalkan berlangsung selama dua hari, 2-3 Agustus 2017, menghadirkan auditor Tengku Hermansyah dan Erfi Ilyas.
Disampaikan Rektor UII, Nandang Sutrisno, Ph.D., pada acara pembukaan audit, UII pada dasarnya sangat berkomitmen terhadap penjaminan mutu. Ia menuturkan, UII sudah mempunyai lembaga penjaminan mutu di lingkungan perguruan tinggi bahkan sebelum diterapkan oleh pemerintah.
“Kita mempunyai lembaga atau badan yang concern dengan penjaminan mutu sejak tahun 1999. Oleh karena itu, penjaminan mutu kiranya sudah menjadi budaya di lingkungan UII,” ungkapnya.
Di hadapan segenap pimpinan UII dan auditor Nandang Sutrisno menuturkan, beberapa instrumen dari lembaga penjaminan mutu internasional saat ini juga telah dirangkum dengan sistem penjaminan mutu UII yang disebut engan MERCY OF GOD.
“Dengan demikian, sebenarnya UII ingin menerapkan standar mutu secara internasional dan tidak hanya standar nasional,” ungkapnya.
Lebih lanjut Nandang Sutrisno menambahkan, setiap tahun UII berkomitmen adanya continuous improvement. Meskipun setiap tahun proses audit dilakukan, proses audit tersebut tidak dianggap sebagai rutinitas belaka. Oleh karenanya Ia berharap para auditor dapat memberikan solusi terhadap hal-hal yang sekiranya belum terimplementasikan.
“Audit dilakukan sebagai salah satu komitmen terhadap peningkatan mutu secara terus menerus sesui komitmen UII pada kesempurnaan,” imbuhnya. (Sumber: uii.ac.id)

Delegasi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta pada Kamis (27/4) berkunjung ke Universitas Islam Indonesia (UII). Delegasi UIN Syarif Hidayatullah dipimpin oleh Kepala Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Dr. Sururin, M.Ag. dan diterima langsung oleh Kepala Badan Penjaminan Mutu (BPM) UII Kariyam, S.Si.,M.Si. di Ruang Sidang Utama Gedung Rektorat UII.

Salah satu bentuk dorongan semangat unit dalam mengimplementasikan Sistem Penjaminan Mutu (SPM) adalah melalui mekanisme Audit Mutu Internal (AMI). Dalam rangka meningkatkan semangat implementasi SPM seluruh unit di lingkungan UII, maka sejak tahun 2013 Badan Penjaminan Mutu (BPM) memberikan reward (penghargaan) kinerja dalam implementasi SPM.
Badan Penjaminan Mutu UII terus berupaya untuk mengawal UII dalam mengembangkan dan meningkatkan kualitasnya terutama dalam peningkatan kualitas di kancah internasional.


Setelah berakhirnya kegiatan Audit Mutu Internal Kinerja Akademik dan Kinerja Unit Periode 2016, Badan Penjaminan Mutu Universitas Islam Indonesia (BPM UII) menggelar Rapat Tinjauan Manajemen Sitem Penjaminan Mutu Universitas (RTM SPMU). Rapat berlansung di Gedung Kuliah Umum Prof. Dr. Sardjito UII, Jum’at (24/2), dan dihadiri oleh pimpinan di level universitas dan fakultas, kepala badan serta para direktur.


Pengumuman disampaikan kepada:
Wakil Rektor I Universitas Islam Indonesia (UII), Dr. Ing. Ir. Ilya Fadjar Maharika, MA., IAI. mengajak segenap pimpinan di lingkungan UII untuk dapat mencermati kembali definisi dari kualitas standar mutu perguruan tinggi. Menurutnya, kualitas bukan sekedar dimaknai dalam definisi yang abstrak, namun bagaimana mendefinisikannya susuai standar pemerintah dan memahami apa tujuan dari standar tersebut.






